Pembelian charger sepeda listrik harus sesuai dengan voltase dan kapasitas baterai sepeda listrik.Sepeda listrik umumnya menggunakan smart charger yang lebih andal, namun modelnya harus sesuai dengan baterainya.
1. Pilih pengisi daya sesuai dengan baterainya
Tidak peduli berapa banyak jenis grosir pengisi daya kendaraan listrik, Anda harus memilih pengisi daya sesuai dengan aki kendaraan listrik Anda sendiri.Umumnya tegangan maksimal charger untuk yang baru 48V
Baterai timbal-asam tidak lebih tinggi dari 60V, tidak lebih rendah dari 55V, yang terlalu rendah untuk diisi.Tidak mencukupi, terlalu tinggi akan merusak baterai, pengisi daya murah di pasaran memiliki daya aktual yang rendah, dan parameter pengisi daya tidak akurat.Jangan Beli.
2. Pilih produsen charger sepeda listrik biasa
Produsen charger reguler memiliki izin produksi dan kualitasnya terjamin.Jangan membelinya dengan santai.Pengisi daya terhubung ke tegangan AC.Produk yang tidak memenuhi syarat rentan terhadap malfungsi dan korsleting.Hal ini tidak hanya akan mempengaruhi masa pakai baterai, bahkan dapat menyebabkan pengisi daya meledak dan menimbulkan bahaya keselamatan.
Kegagalan yang sering terjadi pada pengisi daya kendaraan listrik:
1. Bila tidak ada beban, colokkan catu daya AC, lampu LED tidak menyala lampu hijau
Silakan periksa apakah catu daya AC terhubung erat
2. Colokkan catu daya AC, sambungkan baterai, lampu LED tidak menyala merah
Harap konfirmasi apakah sudah terhubung dengan benar ke baterai
3. Lampu LED tidak berubah menjadi hijau saat terisi penuh
Jumlah siklus baterai yang cepat habis, menyebabkan pengosongan otomatis baterai lebih besar daripada arus yang mengalir, dan baterai tidak dapat terisi penuh.
4. Pengisi daya tidak berfungsi atau terlalu berisik
Perlu diganti dengan charger baru
Untuk memilih charger kendaraan listrik, silakan pilih charger Xinsu Global, Xinsu Global fokus pada keamanan pengisian daya dengan sertifikasi keselamatan global