Bagaimana cara perawatan charger sepeda listrik yang benar:
Penggunaan charger sepeda listrik yang benar tidak hanya mempengaruhi penggunaan dan masa pakai charger itu sendiri, tetapi juga mempengaruhi masa pakai baterai.
①Saat menggunakan pengisi daya untuk mengisi daya baterai, harap colokkan steker keluaran pengisi daya terlebih dahulu, lalu colokkan steker masukan.Saat mengisi daya, indikator daya pengisi daya berwarna merah, dan indikator pengisian daya juga berwarna merah.Setelah terisi penuh, lampu indikator pengisian daya berwarna hijau.Saat menghentikan pengisian daya, harap cabut steker masukan pengisi daya terlebih dahulu, lalu cabut steker keluaran pengisi daya.Secara umum, pengosongan baterai yang berlebihan dan pengisian daya yang berlebihan berbahaya.Jadi sering-seringlah mengisi dayanya dan jangan menjual terlalu mahal.
②Masa pakai baterai sangat berkaitan dengan kedalaman pengosongan baterai.Baterai timbal-asam sangat takut kehilangan daya dan kehilangan kapasitas.Harap isi daya baterai sesegera mungkin setelah digunakan.Untuk baterai yang sudah lama tidak digunakan, baterai harus diisi setiap 15 hari sekali atau lebih untuk mengkompensasi hilangnya daya self-discharge selama penyimpanan.
③Pengisi daya harus tahan lembab saat digunakan dan ditempatkan di tempat yang berventilasi baik.Akan ada kenaikan suhu tertentu saat pengisi daya berfungsi.Harap perhatikan pembuangan panas.Waktu pengisian umum adalah 4-10 jam, tergantung pada penggunaan baterai.
④Pengisi daya adalah perangkat elektronik yang relatif canggih, harap perhatikan ketahanan guncangan saat digunakan.Cobalah untuk tidak membawanya bersama Anda.Jika memang ingin membawanya, sebaiknya bungkus charger dengan bahan peredam guncangan dan masukkan ke dalam kotak peralatan di mobil, serta perhatikan hujan dan kelembapan.